Tahukah Anda, lebih dari 60% ASN di Indonesia saat ini menduduki jabatan fungsional — mulai dari guru, tenaga kesehatan, auditor, perencana, hingga pranata komputer?
Namun, banyak dari mereka terjebak stagnasi karier karena tidak memahami mekanisme DUPAK (Daftar Usulan Penetapan Angka Kredit) dan kurang mendapat pelatihan untuk menguatkan kompetensinya.
Pertanyaannya:
👉 Apakah ASN bisa naik jenjang tanpa memahami DUPAK?
👉 Bagaimana cara mempercepat pengembangan karier fungsional di tengah aturan baru?
⚖️ Regulasi Terbaru yang Wajib Dipahami
UU No. 20 Tahun 2023 tentang ASN
Menegaskan pengembangan kompetensi sebagai kewajiban instansi dan hak setiap ASN.
PermenPANRB No. 1 Tahun 2023 tentang Jabatan Fungsional
Menyederhanakan aturan angka kredit, mempercepat proses DUPAK, dan mendorong transparansi karier.
Peraturan BKN No. 3 Tahun 2023
Mengatur angka kredit, kenaikan pangkat, serta jenjang jabatan fungsional secara detail.
📌 Bidang Jabatan Fungsional yang Paling Membutuhkan Penguatan
Kesehatan: dokter, perawat, bidan, apoteker – perlu pelatihan penyusunan DUPAK digital.
Pendidikan: guru dan dosen – fokus pada integrasi DUPAK dengan Platform Merdeka Mengajar (PMM).
Administrasi & Teknis: arsiparis, pustakawan, pranata komputer, auditor – diarahkan pada penggunaan e-DUPAK nasional.
🚀 Berita Terbaru (September 2025)
Kemendikbudristek: Guru Wajib Ajukan DUPAK via Digital
Mulai tahun ajaran 2025/2026, seluruh guru harus mengajukan angka kredit secara online. Langkah ini diharapkan mengurangi praktik “menunggu antrian manual” yang bisa bertahun-tahun.
Kemenkes Gelar Bimtek Nasional Tenaga Kesehatan
Fokus pada tenaga kesehatan di daerah terpencil dengan target 10.000 ASN fungsional kesehatan.
BKN & LAN Uji Coba Aplikasi e-DUPAK Nasional
ASN kini bisa mengunggah bukti kinerja, sertifikat, hingga laporan harian langsung ke sistem. Proses penilaian akan lebih cepat dan akuntabel.
Karier fungsional bukan hanya soal angka kredit.
📈 Naik jenjang berarti:
Gaji dan tunjangan meningkat,
Lebih dihargai secara profesional,
Kesempatan promosi terbuka luas,
Pensiun lebih terjamin.
Tetapi tanpa pemahaman DUPAK dan penguatan kapasitas, ASN bisa terjebak di posisi yang sama selama 10–15 tahun.
Ikuti Bimtek dan Diklat Jabatan Fungsional → belajar menyusun DUPAK yang benar.
Gunakan e-DUPAK → manfaatkan aplikasi resmi BKN dan LAN.
Bangun Portofolio Kinerja Sejak Dini → simpan bukti kegiatan, pelatihan, dan capaian harian.
Manfaatkan Manajemen Talenta ASN (MTASN) → untuk pengembangan karier berbasis kompetensi, bukan senioritas.
✨ Kesimpulan
Jabatan fungsional adalah tulang punggung birokrasi modern. Dengan memahami regulasi terbaru dan menguasai DUPAK, ASN bisa meningkatkan kapasitas diri sekaligus mempercepat karier.
Pertanyaannya:
➡️ Apakah Anda sudah siap mengajukan DUPAK tahun ini?
➡️ Atau masih bingung bagaimana cara menyusunnya?
Jawabannya ada pada pelatihan dan pendampingan yang tepat.
LINK PEMDA (Lembaga Informasi Keuangan dan Pembangunan Daerah) kembali menghadirkan rangkaian Bimbingan Teknis (Bimtek) dan Diklat Nasional pada bulan November 2025. Program ini dirancang untuk mendukung peningkatan kapasitas aparatur pemerintah daerah dalam tata kelola pemerintahan, keuangan daerah, pengelolaan aset, serta pelayanan publik berbasis regulasi terbaru.
📌 Daftar Materi Unggulan November 2025
Pertanggungjawaban Keuangan Daerah dan Strategi Menghadapi Audit
Fokus pada peningkatan akuntabilitas dan transparansi keuangan daerah serta strategi menghadapi audit BPK.
Hubungan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah
Membahas sinkronisasi regulasi, dana transfer, dan penguatan desentralisasi fiskal.
Implementasi Penggunaan Kartu Kredit Pemerintah Daerah
Penyesuaian dengan kebijakan baru untuk efisiensi transaksi belanja daerah.
Jabatan Pelaksana ASN sesuai Kepmenpan RB No. 11 Tahun 2024
Pemahaman tata kelola jabatan pelaksana ASN untuk mendukung efektivitas birokrasi.
Pengelolaan Aset Daerah berdasarkan Permendagri No. 7 Tahun 2024
Strategi manajemen aset daerah yang profesional, tertib administrasi, dan bernilai tambah.
Penyusunan Analisis Jabatan (Anjab) dan Analisis Beban Kerja (ABK)
Mengacu pada Kepmenpan No. 173 Tahun 2024 untuk mendukung reformasi birokrasi.
Optimalisasi Peran Puskesmas melalui Integrasi Layanan Primer (ILP)
Bagian dari transformasi kesehatan nasional untuk meningkatkan mutu layanan dasar masyarakat.
🎯 Sasaran Peserta
Aparatur Sipil Negara (ASN) di OPD, Sekretariat Daerah, Badan/Dinas terkait
Bendahara, Pejabat Penatausahaan Keuangan, dan Auditor Internal
Pejabat Pengelola Kepegawaian
Kepala Puskesmas dan tenaga kesehatan daerah
Pengelola Barang Milik Daerah (BMD)
📖 Dasar Hukum
Pelaksanaan Bimtek ini berlandaskan pada regulasi terbaru, di antaranya:
Permendagri No. 77 Tahun 2020 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah
Perpres No. 72 Tahun 2025 tentang Standar Harga Satuan Regional
Kepmenpan RB No. 11 Tahun 2024 tentang Jabatan Pelaksana ASN
Kepmenpan RB No. 173 Tahun 2024 tentang Anjab & ABK
Permendagri No. 7 Tahun 2024 tentang Pengelolaan Aset Daerah
📅 Jadwal Pelaksanaan
Bulan November 2025 tersedia beberapa periode pelaksanaan:
5–6 November 2025
12–13 November 2025
19–20 November 2025
26–27 November 2025
Lokasi pelaksanaan akan disesuaikan (Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Bali, dan kota lainnya).
📞 Informasi & Pendaftaran
📍 LINK PEMDA – Lembaga Informasi Keuangan dan Pembangunan Daerah
Alamat: Bekasi, Jawa Barat – Indonesia
🌐 Website: www.linkpemda.com
📧 Email: info@linkpemda.com
📱 WhatsApp: +62 813-8766-6605 (Bapak Andi Hasan Lamba)
Pemerintah Daerah (Pemda) di tahun 2025 menghadapi banyak perubahan regulasi. Untuk meningkatkan kapasitas ASN, bendahara, dan OPD, berbagai Bimbingan Teknis (Bimtek) terbaru diselenggarakan. Berikut ringkasan materi utama Bimtek Pemda 2025 yang wajib diikuti.
📌 Materi Bimtek Terbaru Pemda 2025
1. Perizinan Berbasis Risiko & OSS-RBA – PP No. 28 Tahun 2025
Pemda wajib memahami tata cara perizinan baru berbasis risiko sesuai PP 28/2025. Bimtek ini membahas implementasi OSS-RBA untuk mendukung kemudahan berusaha.
Keyword SEO: bimtek perizinan pemda 2025, bimtek OSS-RBA, PP 28 Tahun 2025
2. Tugas Kedinasan ASN secara Fleksibel – Permen PANRB No. 4 Tahun 2025
ASN kini bisa menjalankan tugas kedinasan lebih fleksibel. Bimtek ini menjelaskan detail kebijakan work from anywhere (WFA) untuk ASN.
Keyword SEO: bimtek kepegawaian ASN 2025, Permen PANRB 4/2025
3. Peningkatan Kapasitas Bendahara & Pengelola Keuangan Daerah (SIPD, Coretax)
Pelatihan untuk bendahara daerah agar mahir menggunakan SIPD dan Coretax guna mewujudkan pengelolaan keuangan yang transparan.
Keyword SEO: bimtek SIPD 2025, bimtek bendahara daerah
4. Penyusunan RKA Berbasis Kinerja
Materi ini fokus pada penyusunan Rencana Kerja Anggaran (RKA) sesuai prinsip kinerja dan efisiensi belanja daerah.
Keyword SEO: bimtek RKA berbasis kinerja, bimtek keuangan daerah 2025
5. Pengelolaan Aset Daerah (KIB, BMD, RKBMN)
Bimtek ini membekali OPD dalam pengelolaan Barang Milik Daerah (BMD) sesuai regulasi terbaru.
Keyword SEO: bimtek aset daerah 2025, bimtek BMD
6. SIPD Terintegrasi & Modul AKLAP
Fokus pada integrasi data keuangan daerah melalui SIPD RI dan Modul AKLAP untuk akuntabilitas laporan.
Keyword SEO: bimtek SIPD terintegrasi, bimtek AKLAP
7. APBD, SIMDA, Permendagri 77/2020 & Laporan Keuangan WTP
Materi lengkap tentang penyusunan APBD, penerapan SIMDA, serta strategi meraih opini WTP BPK.
Keyword SEO: bimtek APBD 2025, bimtek SIMDA, bimtek WTP
8. Perencanaan Daerah (RENSTRA, RPJMD, RKPD, e-planning)
Membahas perencanaan pembangunan daerah berbasis digital, dari RENSTRA hingga RKPD.
Keyword SEO: bimtek perencanaan daerah, bimtek e-planning
9. Kepegawaian ASN: UU No. 20 Tahun 2023 & Kebijakan PPPK
Bimtek kepegawaian ini mengulas manajemen ASN sesuai UU ASN 20/2023 dan aturan terbaru tentang PPPK.
Keyword SEO: bimtek UU ASN 2023, bimtek PPPK 2025
10. Pengelolaan Aset Desa – Permendagri No. 7 Tahun 2024
Bimtek ini menekankan tata kelola aset desa dan BMD sesuai regulasi terbaru yang menggantikan aturan lama.
Keyword SEO: bimtek aset desa 2025, Permendagri 7/2024
🎯 Mengapa Harus Ikut Bimtek Pemda 2025?
✅ Disusun berdasarkan regulasi terbaru
✅ Materi praktis untuk meningkatkan kinerja ASN & Pemda
✅ Bisa diselenggarakan di berbagai kota besar (Jakarta, Bandung, Jogja, Bali, dll)
📞 Informasi & Pendaftaran
Segera daftarkan instansi Anda untuk mengikuti Bimtek Kepegawaian & Pemerintahan Daerah 2025 melalui LINKPEMDA.
Dalam menghadapi tantangan pemerintahan modern, peningkatan kapasitas aparatur sipil negara (ASN) dan organisasi perangkat daerah (OPD) menjadi kebutuhan mendesak. Tahun 2025 menjadi momentum penting bagi pemerintah daerah untuk memperkuat tata kelola keuangan, pengadaan barang/jasa, serta pelayanan publik yang akuntabel dan transparan.
Salah satu strategi paling efektif adalah melalui bimbingan teknis (Bimtek) dan pendidikan dan pelatihan (Diklat) yang sesuai dengan regulasi terbaru. LINKPEMDA sebagai lembaga yang fokus pada peningkatan kualitas SDM aparatur daerah, telah menghadirkan berbagai program pelatihan berbasis kebutuhan terkini pemerintah.
🔑 Mengapa Bimtek & Diklat Penting di 2025?
Regulasi Terbaru – ASN perlu memahami aturan baru seperti Perpres 46 Tahun 2025 (pengadaan barang/jasa) dan Perpres 72 Tahun 2025 (standar harga satuan regional).
Pengelolaan Keuangan Modern – Implementasi Permendagri 77/2020 dan kebijakan TPP ASN 2025 menuntut aparatur memahami sistem keuangan berbasis kinerja.
Pelayanan Publik Digital – Era digital mendorong penerapan Rekam Medis Elektronik (RME) di puskesmas, integrasi layanan primer, hingga tata kelola BLUD.
Optimalisasi PAD – Pajak dan retribusi daerah menjadi fokus untuk meningkatkan kemandirian fiskal daerah.
🎯 Sasaran Bimtek & Diklat LINKPEMDA
Aparatur pemerintah daerah (provinsi, kabupaten, kota)
Bendahara, pejabat perencanaan, dan pejabat pengadaan barang/jasa
Tenaga kesehatan Puskesmas/RSUD (khusus materi kesehatan & BLUD)
ASN yang mempersiapkan jenjang karir dan pengembangan kompetensi
🚀 Dampak yang Dirasakan Peserta
Meningkatnya pemahaman regulasi terbaru.
Kesiapan dalam menyusun dokumen anggaran, RBA BLUD, hingga laporan keuangan berbasis SIPD.
Kepercayaan diri aparatur dalam mengelola pelayanan publik yang lebih modern.
Networking dan berbagi praktik terbaik antarinstansi.
📌 Mengapa Harus LINKPEMDA?
Sebagai lembaga yang berada di bawah binaan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), LINKPEMDA telah berpengalaman menyelenggarakan berbagai pelatihan nasional dengan fasilitator ahli dan praktisi pemerintahan.
👉 Segera daftarkan instansi Anda untuk mengikuti Bimtek & Diklat 2025.
Kunjungi: www.linkpemda.com | WA: +62 813-8766-6605
Pentingnya Bimtek dan Diklat ASN
Bimbingan Teknis (Bimtek), Pendidikan dan Pelatihan (Diklat), serta pelatihan teknis lainnya merupakan strategi utama peningkatan kapasitas aparatur sipil negara (ASN) dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Program ini sangat penting untuk mendukung terciptanya pemerintahan yang profesional, akuntabel, transparan, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
LINK PEMDA sebagai lembaga resmi di bawah binaan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) siap menyelenggarakan Bimtek, Diklat, dan Pelatihan ASN & OPD di seluruh 32 provinsi Indonesia sepanjang tahun 2025 dan 2026.
Daftar 32 Provinsi & Ibu Kota Tempat Pelaksanaan Bimtek ASN 2025/2026
Aceh – Banda Aceh
Sumatera Utara – Medan
Sumatera Barat – Padang
Riau – Pekanbaru
Kepulauan Riau – Tanjung Pinang
Jambi – Jambi
Sumatera Selatan – Palembang
Bangka Belitung – Pangkal Pinang
Bengkulu – Bengkulu
Lampung – Bandar Lampung
DKI Jakarta – Jakarta
Jawa Barat – Bandung
Banten – Serang
Jawa Tengah – Semarang
DI Yogyakarta – Yogyakarta
Jawa Timur – Surabaya
Bali – Denpasar
Nusa Tenggara Barat – Mataram
Nusa Tenggara Timur – Kupang
Kalimantan Barat – Pontianak
Kalimantan Tengah – Palangka Raya
Kalimantan Selatan – Banjarmasin
Kalimantan Timur – Samarinda
Kalimantan Utara – Tanjung Selor
Sulawesi Utara – Manado
Gorontalo – Gorontalo
Sulawesi Tengah – Palu
Sulawesi Selatan – Makassar
Sulawesi Tenggara – Kendari
Sulawesi Barat – Mamuju
Maluku – Ambon
Maluku Utara – Sofifi
Bidang Materi Bimtek, Diklat, dan Pelatihan ASN & OPD
Untuk memperkuat daya saing dan kompetensi ASN, LINK PEMDA menyediakan materi pelatihan yang mencakup seluruh bidang pemerintahan, antara lain:
1. Keuangan Daerah & BLUD
Pengelolaan Keuangan Daerah (Permendagri 77/2020)
Perencanaan & Penganggaran Daerah (RKPD, APBD, RKA, DPA)
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD, SAP, BPK)
Pengelolaan Keuangan BLUD RSUD & Puskesmas
Penyusunan Rencana Bisnis Anggaran (RBA)
2. Pengadaan Barang/Jasa (PBJ)
Perpres 16/2018 jo. Perpres 46/2025
E-Katalog & Sistem Pengadaan Secara Elektronik (SPSE)
Strategi Tender Cepat dan Pengadaan Langsung
Perencanaan & Kontrak Pengadaan
3. Manajemen ASN & Kepegawaian
UU ASN No. 20 Tahun 2023
Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP ASN)
Pengelolaan PPPK & CPNS
Penilaian Kinerja ASN
Diklat Latsar CPNS, PKA, PKP, PKB, MOT
4. Pendapatan Daerah (PAD)
Optimalisasi Pajak Daerah & Retribusi
Sistem Informasi Pajak Daerah
Investasi Daerah & Kerja Sama dengan Pihak Ketiga
5. Reformasi Birokrasi & Pelayanan Publik
Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE)
Peta Proses Bisnis & Analisis Jabatan
Inovasi Layanan Publik Digital
Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)
6. Perencanaan & Pembangunan Daerah
Penyusunan RPJMD, RKPD, Renstra & Renja
Sinkronisasi dengan Rencana Pembangunan Nasional
Evaluasi & Monitoring Program Pembangunan
7. Kesehatan & Pendidikan
BLUD RSUD & Puskesmas
Rekam Medis Elektronik (RME) & Integrasi Layanan Primer (ILP)
Akreditasi Rumah Sakit & Puskesmas
Penguatan Manajemen Pendidikan & Sekolah
8. Aset & Barang Milik Daerah (BMD)
Inventarisasi & Penilaian Aset
Optimalisasi Pemanfaatan Aset Daerah
Penghapusan & Pemindahtanganan Aset
9. Pengawasan & Audit
Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP)
Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP)
Manajemen Risiko Pemerintah Daerah
10. Bidang Khusus Lainnya
Tata Kelola Persampahan & Lingkungan Hidup
Manajemen Bencana & Kebijakan Darurat
Smart City & Inovasi Digital Daerah
Pemberdayaan Masyarakat & Desa
Berita Bimtek Nasional 2025/2026
Pada tahun 2025 dan 2026, LINK PEMDA akan melaksanakan Bimtek, Diklat, dan Pelatihan ASN di 32 provinsi se-Indonesia dengan fokus pada penguatan kapasitas SDM aparatur. Ribuan ASN dari berbagai OPD, RSUD, dan instansi teknis telah dijadwalkan untuk mengikuti kegiatan ini.
Dengan tema “Mewujudkan ASN Profesional, Pelayanan Publik Berkualitas, dan Tata Kelola Pemerintah Daerah yang Akuntabel”, kegiatan ini akan mendukung pencapaian target pembangunan nasional dan memperkuat reformasi birokrasi di daerah.