Perencanaan pembangunan daerah pada tahun 2026 wajib semakin adaptif terhadap dinamika nasional, isu strategis regional, serta kebutuhan masyarakat. Dokumen seperti RKPD, Renja OPD, hingga Renstra Perangkat Daerah menjadi instrumen utama yang menentukan ketepatan sasaran program, efektivitas anggaran, dan keberhasilan pembangunan daerah.
Agar selaras dengan NSPK terbaru, RKP Nasional, dan arah kebijakan Presiden, diperlukan peningkatan kapasitas aparatur perencana dalam memahami analisis situasi, penyusunan indikator kinerja, hingga integrasi dengan sistem informasi perencanaan modern.
LINKPEMDA menyediakan pelatihan komprehensif untuk membantu pemerintah daerah menyusun dokumen perencanaan yang berkualitas, terukur, dan memiliki dasar analisis yang kuat.
Materi Pelatihan Utama
Penyusunan RKPD 2026
Metode penyusunan prioritas, isu strategis, tema pembangunan, serta pemilihan program/kegiatan prioritas.
Penyelarasan Renja dan Renstra Perangkat Daerah
Teknik cascading kinerja serta integrasi antara misi daerah dan sasaran perangkat daerah.
Evaluasi Program & Penyusunan Indikator Kinerja
Penguatan IKU, IKK, indikator program, dan evaluasi berbasis hasil (outcome based planning).
Integrasi Sistem Informasi Perencanaan
Penggunaan SIPD-RI / SIPD Perencanaan, analisis data, serta pemanfaatan aplikasi perencanaan daerah.
Sinkronisasi Pembangunan Pusat–Daerah
Penyamaan arah kebijakan dengan RKP Nasional, Major Project, dan target pembangunan strategis.
Penawaran Resmi – Bimtek Perencanaan Daerah 2026 (LINKPEMDA)
📌 Fokus Peserta: Perencana Bappeda, Kasubbag Perencanaan OPD, Penyusun Program, Tim Renstra, dan pejabat terkait.
📍 Tempat: Hotel berbintang / Regional Meeting / Onsite daerah
📅 Jadwal: Tersedia sepanjang tahun 2026
📞 Kontak & Registrasi: 0813-8766-6605 (Andi Hasan Lamba)
Keunggulan Program LINKPEMDA
Materi sesuai NSPK, Permendagri perencanaan, serta kebijakan pembangunan nasional terbaru.
Narasumber dari Bappenas, Kemendagri, akademisi perencanaan, dan praktisi pemda.
Termasuk template RKPD, Renja, Renstra, IKU, IKK, serta tools analisis perencanaan.
Pelatihan berbasis studi kasus daerah dan praktik langsung.
Sertifikat 32 JP terdaftar SIPD-Diklat.